Kamis, 25 Februari 2010

Dokter hewan VS Dunia kita

Asistensi ini di mulai pada hari kamis jam 10 wita, tidak mengherankan jika kita masih belia di dunia rumah sakit, eh ternyata ilmu nya ada disini. sebelumnya kita harus tau tugas kita sebagai profesi begitu yang di tuturkan drh.Suma kepala rumah sakit hewan sesetan bali. urutan yang kudu kita ketahui antara lain :
1 Sebagai dokter hewan kudu nyaho;
- Etiologi
- Patogenesa (kudu bisa interprestasikan)
- Gejala (menuju pemeriksaan)
- Diagnosa (ilmu yg kudu depegang, ikuti prosedur)
- Prognosa
- Terapi( tujuan untuk Pengobatan dan faktor pendukung)

2 Sebagai dunia kita cuma sekedar bisa melihat dari ;
- Kronologis
- data-data di dapat dari survilance
- Permasalahan
- Menyelaesaikan Masalah

Nah dari uraian di atas kita makin lebih spesifik aja tanggung jawab kita, satu yang kita perlu tahu jika pasien datang kita harus menyelesaikan masalah. urutan yang akan kita lakukan sebagai tugas profesi yaitu diagnosa ini ilmu yg kita punya dan sebelumnya kita perlu pelejari lagi ilmu fisiologi agar bisa nyaho meng interprestasikannya ke Patogenesisnya sehingga setelah mengetahui dari sini bisa kita melihat gejala yang akan timbul atau lebih identik kudu dengan pemeriksaan, contohnya kenapa dehidrasi ? ini bisa dilihat dari mata yang cekung, bulu berdiri, cermin hidung kering, dan kemudian kita bisa memberikan terapi wah pokoknya makin menarik aja, dan masih banyak lain contoh yang lain asal kita tahu jenis penyakit dan patogenesanya, hal ini akan menjadi luar biasa bila kita menekuninya perlahan-lahan di mulai dari sekarang kita musti banyak buka-buka buku kuliah lagi agar di masa depan kesejahteraan hewan makin meningkat, serta yang paling penting juga mempelajari Farmakodinamik dan farmakologik nya.
Disini pentingnya kita hadir di dunia kita, usahakan kita selalu sedia stetoskop dan termometer. bebeda dengan dunia kita agar menyelesaikan masalah dimulai dari memnerangkan kronologis dan segera mungkin mendapatkan data-data itupun diambil secara survilance hingga bisa melihat adanya Permasalahan setelah ini kita dapatkan maka barulah kita segera menyelesaikan masalah.
Nah itu dia trik kita untuk segera menghadapi clien moga hal ini bisa membantu teman-teman seprofesi guna meningkatnya saint veteriner dan tercipta harmonisasi dengan segala tindakan apa yang kita curahkan di dalamnya.

Selasa, 23 Februari 2010

DIAGNOSA KLINIK

Hewan Sehat VS Hewan Sakit
Cara mengenali hewan sakit :
-Penglihatan / inspeksi
-Perabaan / palpasi
-Pengetukan/pukul/perkusi
-Pendengaran/auscultasi
-Penciuman/membau
-Mengukur/menghitung
-Punctio
-Pemeriksaan laboratoris
1.INSPEKSI : lihat dari jarak tertentu(langsung)
- Permukaan luar tumbuh
- Kulit, bulu
- Lubang (orivisium) luar : mulut, hidung, anus
Organ2 dalam (tidak langsung) :
- Endoskop(endoscope), Larynix = Laryngoscope, Telinga = Otoscope,
Rectum = Protorcope, Vagina = Vaginoscope
- Rontgenologis (sinar x)
2.PALPASI : perabaan dengan tangan
Luar : Pulpus arteri, suhu tubuh, bulu
Dalam : Organ-organ dalam
Ada atau tidak rasa sakit : Ukuran, bentuk, kosistensi, suhu
3.PERKUSI : Mengetuk di keadaan jaringan sekitar atau bagian yang lebih dalam
- Paru2, jantung
- Jaringan Paraanasal
- Emphysema subkutaneus
Alat :
- Jari2 tangan
- Pleximeter dan hammer dengan ujung karet
4.AUSKULTASI : mendengar Paru2, trachea, jantung, organ pencernaan
Langsung : dengan telingas
Tidak langsung : Stetoskop
5.MENGUKUR : menghitung pulpus, suhu tubuh, frekuensi nafas
6.PUNCTIO : Mengambil cairan dalam rongga (abses, perut)
7.Pemeriksaan laboratoris :
Histologi : paarasit
Kimia : serologi
Bakteri : hematologi

Proses Penyakit :
1.Berhubungan dengan peradangan
2.Tidak berhubungan dengan peradangan contoh :
- Neoplasma
- Penyumbatan suatu saluran
- Ganguan metabolisme
Gejala radang (panca radang 5)
1.Sakit/nyeri : DOLOR
2.Kemerahan : RUBOR
3.Panas : CALOR
4.Bengkak : TUMOR
5.Gangguan fungsi : FUNGTIO LAESA

Senin, 22 Februari 2010

EXIM

gatal,luka, alopesia, lesi berair ko jadi exim . gimana dok apa bisa sembuh....
uhuuuhuhu... moga aja ada jalan keluarnya. kasihan tu rosie... pengen jalan2 lagi.

REKAMEDIK

 Beriorentasi problem
1.Koleksi database  keluhan pemilik : signal man, anamnesa
2.Indetifikasi
3.Rencana plan
4.evaluasi
a. Anamnesa : tidak mau makan ,diare
b. Stress
c. Radang mulut 
•Gingivitis  gusi
•Pharingitis
•Gastritis
•Renitis
•Ascites
oKulit dan kuku : Rambut (kemerahan, kerontokan, patah, kekasaran
oOtot :
1Kosistensi (kekenyalan) lembek seperti spon  adanya infeksi bakteri
2Atropi
3Kelicinan : jika nempel kulitnya  mungkin ada infeksi
oSirkulasi :
oSuara jantung
oKualitas suara
oRitme jantung
oPemeriksaan jantung palpasi (melebar/ menyempit jantung)
oAmplitudo (kekuatan)
oPernafasan :
oSuara paru2
oKualitas paru2
oRitme paru2
oKelamim kencing : ginjal  palpasi
oMata : Mukossa  kemerahan (iritasi) Reflek
oTelinga :
oDaun telinga
oBagian dalam telinga (apa ada cairan)
oSaraf : Platela, Interlegit

5.Diagnosis &Paratiroid
6.Terapis & educatis klien
7.Evaluasi / tindakan lanjutan

KULIT

1.Penyebab penyakit kulit : bakteri(pyoderma), jamur(ring Worm, kandidiasis), lingkungan : cari referensi, virus : (pd anjing & kucing : referensi),kongenital : cari referensi
2.Cara membedakan dari penyebab penyakit diatas : Alergi
Kenapa parasit lebih banyak terdapat ? karena cara pemeliharaan yang kurang intensif, karena di lepas anjing2nya.(secara endemik)
3.Cara membedakan : dilihat keluarnya seperti riwayat penyakit, lesi-lesi
4.Penyakit yang membedakan penyakit parasit dengan penyakit lainnya : Alergi
5.Terapi :
-Symtomatis : gatal2 dengan antihistamin(alergi)
-Anti radang : kortikosteroid
-Keratopoitik
-Tropikal : lokal
-Sistemik : Pengobatan penyakit yang tidak terjangkau (umum)

Minggu, 21 Februari 2010

Sabtu, 20 Februari 2010

daftar nama tabel gambarnya

PK gudang ilmu menuju diagnosa


banyak banget sample yg kita kerjakan di PK. sampai yg terakhir ada dari gajah.. menarik banget lihat differensial. so buat teman2 yg blon pada tahu ni ada tabel lihat urin....