Selasa, 23 Februari 2010

DIAGNOSA KLINIK

Hewan Sehat VS Hewan Sakit
Cara mengenali hewan sakit :
-Penglihatan / inspeksi
-Perabaan / palpasi
-Pengetukan/pukul/perkusi
-Pendengaran/auscultasi
-Penciuman/membau
-Mengukur/menghitung
-Punctio
-Pemeriksaan laboratoris
1.INSPEKSI : lihat dari jarak tertentu(langsung)
- Permukaan luar tumbuh
- Kulit, bulu
- Lubang (orivisium) luar : mulut, hidung, anus
Organ2 dalam (tidak langsung) :
- Endoskop(endoscope), Larynix = Laryngoscope, Telinga = Otoscope,
Rectum = Protorcope, Vagina = Vaginoscope
- Rontgenologis (sinar x)
2.PALPASI : perabaan dengan tangan
Luar : Pulpus arteri, suhu tubuh, bulu
Dalam : Organ-organ dalam
Ada atau tidak rasa sakit : Ukuran, bentuk, kosistensi, suhu
3.PERKUSI : Mengetuk di keadaan jaringan sekitar atau bagian yang lebih dalam
- Paru2, jantung
- Jaringan Paraanasal
- Emphysema subkutaneus
Alat :
- Jari2 tangan
- Pleximeter dan hammer dengan ujung karet
4.AUSKULTASI : mendengar Paru2, trachea, jantung, organ pencernaan
Langsung : dengan telingas
Tidak langsung : Stetoskop
5.MENGUKUR : menghitung pulpus, suhu tubuh, frekuensi nafas
6.PUNCTIO : Mengambil cairan dalam rongga (abses, perut)
7.Pemeriksaan laboratoris :
Histologi : paarasit
Kimia : serologi
Bakteri : hematologi

Proses Penyakit :
1.Berhubungan dengan peradangan
2.Tidak berhubungan dengan peradangan contoh :
- Neoplasma
- Penyumbatan suatu saluran
- Ganguan metabolisme
Gejala radang (panca radang 5)
1.Sakit/nyeri : DOLOR
2.Kemerahan : RUBOR
3.Panas : CALOR
4.Bengkak : TUMOR
5.Gangguan fungsi : FUNGTIO LAESA

Tidak ada komentar: